Sabtu, 10 Juni 2023

Gubernur Hadiri Peluncuran Bantuan Tunai se-Indonesia Secara Virtual

- Rabu, 6 Januari 2021 | 10:20 WIB
SERIUS: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (depan), mengikuti kegiatan peluncuran program bantuan tunai se-Indonesia secara virtual, Senin (4/1/2021). (Zakir-BPPG)
SERIUS: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (depan), mengikuti kegiatan peluncuran program bantuan tunai se-Indonesia secara virtual, Senin (4/1/2021). (Zakir-BPPG)

GP.CO.ID,  JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 pada Senin (4/1/2021) di Istana Negara. Peluncuran program bantuan tunai se-Indonesia 2021 dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur se-Indonesia, dan masyarakat penerima bantuan sosial, baik yang hadir secara langsung di Istana Negara maupun yang hadir secara virtual. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, turut hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut. “Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan dan di dalam APBN 2021 telah kita siapkan anggaran Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Jokowi. Presiden menyatakan bahwa bantuan tunai se-Indonesia ini diluncurkan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat mengatasi pandemi Covid-19. “Bantuan ini dimulai hari ini disalurkan kepada 34 provinsi. Hari ini di awal 2021, saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima, sekali lagi untuk program keluarga harapan, program sembako dan program bantuan sosial tunai,” ujarnya. Jokowi menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tunai pada 2021 ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Untuk program keluarga harapan (PKH) akan dilakukan dalam 4 tahapan dan penyalurannya dilakukan melalui bank Himbara. Kemudian, program sembako akan disalurkan dari Januari sampai Desember 2021 nilainya Rp200.000 per KK per Bulan. Selanjutnya, bantuan sosial tunai (BST) diberikan selama 4 bulan yaitu mulai Januari – April 2021 dan nilainya Rp300.000 per bulan per KK. “Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 dan diharapkan jadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga diharap kan pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan membaik,” paparnya. Jokowi memerintahkan para menteri dan gubernur untuk mengawal proses penyaluran bantuan ini. (zis/adv)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Deprov Dukung Pengabungan Dua UPT Kemendikbud

Sabtu, 20 Februari 2021 | 07:37 WIB

Produktivitas TPI Gentuma Capai Rp33 Miliar

Sabtu, 6 Februari 2021 | 08:24 WIB

Komisi II Deprov RDP dengan Dinas Kelautan

Kamis, 4 Februari 2021 | 08:33 WIB

BK Deprov Seriusi Pelanggaran Kode Etik

Selasa, 2 Februari 2021 | 23:38 WIB

34 Kecamatan Belum Jalan Program Paten

Senin, 1 Februari 2021 | 23:28 WIB

Komisi I Pastikan Lahan Secaba TNI di Tabongo

Jumat, 29 Januari 2021 | 23:17 WIB

Wagub Paparkan Capaian MCP KPK Tahun 2020

Kamis, 28 Januari 2021 | 23:11 WIB

Deprov Setuju Agenda Pilgub 2022

Rabu, 27 Januari 2021 | 23:50 WIB

Kris Hanya Bisa Ucapkan Selamat HUT Bonebol ke-18

Rabu, 27 Januari 2021 | 12:26 WIB

Beasiswa Tertunda, Deprov Alokasikan Anggaran 8 M

Selasa, 26 Januari 2021 | 07:40 WIB

7.840 Vaksin Tahap II Tiba di Gorontalo

Selasa, 26 Januari 2021 | 07:37 WIB

Jalan Suwawa Timur- Suwawa Tengah, Segera Action

Senin, 25 Januari 2021 | 08:34 WIB

Deprov Evaluasi Program Penyelamatan Danau Limboto

Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:26 WIB

Hadiri Sertijab BPPG, Gubernur Titip Nasib  PTT

Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:22 WIB

Gorontalo Dalam Masa Bonus Demografi

Jumat, 22 Januari 2021 | 08:58 WIB

Sekprov: Rolling Pejabat Untuk Meningkatkan Kinerja

Rabu, 20 Januari 2021 | 10:58 WIB
X