GORONTALOPOST.ID – Ria Ricis menjadi sorotan publik luas di tanah air hingga menjadi bahan pemberitaan media asing. Kehebohan itu menyeruak usai Ricis membawa anaknya, Moana menaiki jetski untuk konten YouTube-nya.
Salah satu warganet tampak terkejut lantaran mendapati konten-kontennya ternyata cukup ekstrem dari sisi judul ataupun isinya. Misalnya ada konten YouTube berjudul ‘Moana Naik Jeski Pertama Kali, Ditinggal di Tengah Laut’ atau ‘Moana Naik Perahu Pertama Kali, Di Tengah Laut’
“Mau ini clickbait atau enggak, lihat judul videonya saja ngilu banget,” komentar salah satu netizen di dunia maya sambil mengunggah hasil tangkapan layar dari konten YouTube Ria Ricis.
Selain memunculkan judul-judul konten YouTube Ria Ricis yang di luar kebiasaan, ada juga orang yang sengaja membuat meme dengan maksud untuk menyindir Ricis. Netizen sempat-sempatnya mengedit konten-kontennya dengan judul-judul yang akan membuat pembaca ngakak.
Misalnya ada judul ‘Extrim! Moana Bayi 5 Bulan Disuruh Memerdekakan Papua’. Ada juga judul yang juga bikin ketawa karena benar-benar tak masuk akal untuk ukuran Moana yang baru berusia hitungan bulan.
‘Ricis Panik, Moana Nekat Cari Surat Perintah Sebelas Maret Yang Asli’, ‘Nonton The Batman: Moana bercita-cita untuk menggulingkan pemerintahan Indonsia yg korup’, ‘Bawa Moana Main ke Laut Cina Selatan! Diusir sama Coast Guard Cina..!!’, ‘Moana bisa lepas segel terkuat di dunia!! Mama bangga sama kamu’, ‘Wow! Moana Bisa Servis Tromol Ninja!!! Mama Bangga Banget.’
Judul-judul editan tersebut juga dilengkapi dengan thumbnail seolah-olah konten YouTube Ria Ricis beneran. Padahal faktanya judul-judul tersebut tidak pernah ada dalam konten Ria Ricis.
Sebelumnya, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait sudah angkat bicara terkait aksi Ria Ricis yang membawa Moana naik jetski. Dia meminta adik Oki Setiana Dewi itu tidak melakukan eksploitasi anak demi kepentingan konten.
“Ria Ricis jangan mengeksploitasi anaknya sendiri demi konten. Semua orang tahu bahwa Ria Ricis itu adalah orang yang saat ini sedang berada dalam kondisi, bagaimana YouTube itu digemari para netizen,” kata Arist Merdeka Sirait dalam video diunggah Lambe Turah.
Arist menegaskan dirinya tidak ada maksud sama sekali untuk mengurangi atau menghalangi hak anak berlibur dengan dibawa orang tuanya ke tempat-tempat rekreatif. Yang menjadi perhatian Arist Merdeka Sirait adalah tindakan memanfaatkan anak untuk kepentingan orang dewasa.
“Saya tidak mengurangi hak anak untuk mendapatkan rekreasi dibawa ke tempat liburan untuk menyenangkan anak, tidak pada tempat itu. Kalau anak dibuat hanya untuk konten itu adalah eksploitasi,” jelasnya. (Jawapos)