GORONTALOPOST.CO.ID – Sedikitnya masih ada sekitar 12 persen warga menolak, atas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap muka di sekolah. Karena warga tersebut menilai, masih ada sejumlah sekolah abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Meski demikian, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo tetap membuka pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah.
“Kami akui, dari evaluasi pelaksanaan belajar tatap muka masih ada sekolah yang abai atas protokol kesehatan, dan itu menyebabkan masih ada orang tua siswa menolak. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memastikan daerah sudah siap melaksanakan aktivitas sekolah, karena sebagian besar wilayah sudah berstatus zona kunging,” ujarnya.
Hal ini diungkapkan Nelson,pada kegiatan rapat evaluasi uji coba penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah, di gedung PGRI Kabupaten Gorontalo, kemarin. Ia menjelaskan, sejumlah temuan yang menjadi catatan penting pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah itu, segera mungkin akan diperbaiki.
“Sekolah yang abai terhadap protokol kesehatan, saya tegaskan untuk taat protokol kesehatan. Kami juga akan mendorong pelaksanaan vaksinasi guru secara masif .Pemerintah juga akan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Gorontalo, tenaga kesehatan, TNI, Polri, menjadi tim monitoring dan evaluasi pembukaan sekolah,” tandasnya.(zis)
