GORONTALOPOST.CO.ID, KOTA GORONTALO – Pasar Dungingi di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo kembali terbakar, Selasa (25/5/2021). Peristiwa yang berlangsung dini hari itu bukanlah yang pertama. Akan tetapi sudah kali ketiga melanda di kawasan pasar yang berdekatan dengan jembatan jodoh (jembatan Dungingi-Telaga) itu.
Rentetan kebakaran yang melanda pasar yang berhadapan dengan Terminal Tipe A Dungingi Gorontalo itu menyebabkan kerugian tak sedikit. Baik kerugian material yang dialami pedagang, maupun kerugian fisik infrastruktur milik pemerintah.
Sesuai dengan data, kali pertama kebakaran melanda Pasar Dungingi, Kota Gorontalo terjadi pada 19 September 2019. Kebakaran melanda sejumlah kios yang berada di dalam pasar. Peristiwa kebakaran yang berlangsung dini hari itu membuat para pemilik kios tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kios. Selain barang-barang jualan, sebuah bentor/sepeda motor ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Berselang tiga bulan kemudian, 19 Desember 2019, kebakaran kembali melanda Pasar Dungingi. Kali ini kebakaran terjadi pada bagian lapak penjual ikan. Kebakaran yang terjadi di penghujung tahun itu ditaksir menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
Setahun lebih berlalu, kembali dikabarkan mengalami kebakaran. Kebakaran kali ini menghanguskan tiga lapak. Ketiga lapak itu milik Ma Amu, Ma Uda, serta Muna. Kesehariannya para perempuan paruh baya itu menjual makanan dan kue.
Diduga kebakaran bermula dari lapak di bagian tengah (milik Ma Amu). Bangunan lapak yang terbuat dari kayu membuat api menyebar cukup cepat. Ironinya saat berlangsung kebakaran, situasi di kompleks Pasar Dungingi cukup sepi. Kebakaran diketahui setelah kobaran api cukup besar.
“Kita belum tahu persis penyebab kebakaran. Hari ini kita lakukan olah TKP untuk menelusuri sumber api penyebab kebakaran,” kata Kapolsek Dungingi, Ipda Kaitsar Rizka, ketika dikonfirmasi. (zis/isw)