GORONTALOPOST.ID – Empat orang dilaporkan tewas dua lainnya luka ringan, dalam tragedi tabrakan maut yang memicu kebakaran hebat di ruas Jalan Trans Sulawesi, Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ada kisah haru dalam tragedi maut ini. Petugas saat melakukan evakuasi menemukan dua jasad ibu dan anak yang dalam kondisi berpelukan. Sang ibu ingin melindungi anak tersebut.
“Setelah api padam. Kami tetap lakukan penyiraman. Setelah agak mendingan, dingin. Warga langsung melihat. Ternyata di kedua kendaraan terdapat korban jiwa. Yang satu langsung dikenali dari pelat nomornya, merupakan ASN Minsel. Mobil kedua sepertinya ada ibu dan anak yang saling berpelukan, jenazah sudah saling melekat,” cerita Kadis Damkar Kabupaten Minsel Nixon Mukuan, Rabu (8/3/2022) kemarin.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di tanjakan Munte Minsel. Melibatkan 1 unit kendaraan pengangkut BBM Pertamina dan dua unit kendaraan mini bus jenis Avanza.
Kadis Damkar Minsel Nixon Mukuan menjelaskan, pada pukul 18.30 dari piket damkar menerima laporan kecelakaan.
“Kami dapat informasikan pengangkut BBM ini datang dari arah Manado, kendaraan yang dua dari arah bawah, Maruasey menuju Munte.
“Kami menduga kendaraan pertamina ini sebelumnya mungkin saja mengalami rem blong dan menghantam pembatas jalan. Baru dia menghantam kendaraan dari mantan PJ Kumtua Munte, kemudian terbalik menimpa kendaraan di depannya dan terbakar,” paparnya.
Kata dia, setelah mendapat laporan satu unit mobil damkar langsung diarahkan ke lokasi. Selang beberapa menit dua unit lainnya juga langsung di arahkan menuju TKP.
“Menggunakan tiga mobil pemadam, Kami harus ekstra hati-hati sebab sulit memadamkan BBM. Ini lebih sulit dibandingkan kebakaran rumah atau gedung,” ujarnya.
Total personel diterjunkan 20 anggota. “Ada anggota piket 10 orang ditambah yang lepas piket. Kurang lebih 20 orang. Kami tanamkan saat ada kode 65 atau kebakaran semua harus bergerak,” ucapnya.
Dia memastikan penanganan pengangkatan jenazah dilakukan sesuai protap oleh tim Basarnas didampingi kepolisian, TNI dan dinas Damkar Minsel. “Posisinya di lokasi menang sangat panas. Sebab asal api dari bahan bakar,” kuncinya.(asr/gnr)
