GORONTALOPOST.CO.ID – Tradisi mudik ke kampung halaman yang biasanya dilakukan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, harus dipendam. Hal itu ia lakukan untuk memberi contoh baik kepada masyarakat atas kebijakan pemerintah pusat yang melarang warga mudik lebaran. “Enggak bisa mudik, saya harus bisa memberikan contoh yang baik. Biasanya hari ketiga saya sudah mudik ke Solo bareng istri dan keluarga silaturahim ke mertua. Saya harus ikut pemerintah jadi enggak bisa,” kata Gubernur Rusli saat ditemui usai mengikuti offroad di Sungai Bulango, Bone Bolango, Minggu (16/5/2021). Gubernur dua periode itu menilai, kesadaran masyarakat mengikuti arahan pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19 sudah cukup baik. Pemerintah kabupaten/kota dan Forkopimda juuga dinilai sudah melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencagah penularan virus corona. “Saya cek ke para bupati dan teman teman kapolres beberapa tempat tempat wisata sudah ditutup beberapa hari lalu. Pantai Minanga, Pulau Saronde, Botutonuo semua ditutup. Saya berterima kasih kepada rakyat Gorontalo yang menurut kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan daerah,” imbuhnya. Usai liburan lebaran, Gubernur Rusli sudah memulai rutinitas kerja. Hari ini ada tiga agenda yang rencananya akan diikutinya. Pagi hari Rusli memimpin rapat koordinasi dan evaluasi bersama pimpinan OPD dilanjutkan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan terakhir rapat koordinasi secara virtual dengan Presiden RI. (zis/isw/gpo)