GORONTALOPOST.ID - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menepis serangan yang dilontarkan salah seorang Pakar Information Technology (IT) Sammy Notaslimboy.
Dilansir dari JPNN, Sammy menyebut adanya kejanggalan aliran dana sebesar Rp 71 miliar dalam bisnis baru es doger yang dijalankan putra sulung Presiden Jokowi itu.
Menanggapi tudingan miring itu, Gibran meminta Sammy membuktikan kejanggalan hasil bisnisnya tersebut.
Gibran pun lanjut menyindir pakar IT itu yang dianggapnya hanya mencari-cari kesalahan dirinya.
"Kalau mau cari-cari kesalahan untuk alat politik ya tidak ada habisnya," katanya, Selasa (18/1).
Gibran menjelaskan, bisnis es doger sudah lama ia geluti dan merasa tidak ada kejanggalan karena sistem pembiayaan perusahaannya itu menggunakan venture capital atau jenis pembiayaan yang disediakan oleh para investor untuk perusahaan start up kecil hingga menengah.
Aliran dana dari dari venture capital Alpha JWC Ventures sudah berlangsung sejak 2019.
"Itukan udah lama, kenapa baru dibahas sekarang. Venture capital ya kaya gitu cara kerjanya," jelasnya.
Gibran menjelaskan jika bantuan modal venture capital ini bertujuan untuk pengembangan buka cabang usaha.
Selain itu, kata dia, keuntungan dalam bisnis tersebut langsung masuk ke perusahaan.
“Uangnya tidak masuk ke saya sama sekali. Murni bisnis untuk pembukaan cabang,” katanya.
Gibran pun membandingkan bisnis es doger dengan salah satu bisnisnya yang lain, yakni Mangkokku.
"Mangkokku luweh gede meneh (lebih besar lagi). Bisnis ya kaya gitu," kata dia. (mcr21/jpnn)