GORONTALOPOST.CO.ID – Dua remaja 16 tahun, Arya Taliki (16) dan Saiful Amandjai (16), dikabarkan hanyut, belum ditemukan saat mencari ikan di Sungai Paguyaman Desa Tangkobu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Rabu (26/8/2020).Kondisi ini membuat geger warga Tangkobu dan sekitarnya. Apalagi hingga berita ini dilansir, petugas gabungan telah menghentikan pencarian setelah 2 ABG masing-masing Arya Taliki (16) dan Saiful Kamanjai (16) dinyatakan hilang sekitar pukul 13.30 Wita. “Kami sudah mengerahkan 20 petugas untuk melakukan pencarian, tapi mereka belum ditemukan. Pencarian akan kami lanjutkan besok,” ucap Kepala BPBD Boalemo, Mans Mopangga. Sebelumnya, Arya dan Saiful awal kali dikabarkan hanyut pada pukul 13.30 Wita. Sebelum dikabarkan hanyut, Arya dan Saiful diketahui sedang mencari ikan dan udang dengan cara membius. Saat sedang mencari ikan, kedua remaja itu menyeberang sungai. Namun saat melintasi sungai Paguyaman, keduanya tidak terlihat lagi. Diduga kuat, mereka melintas di lokasi yang cukup dalam di sungai Paguyaman. Setelah dilaporkan beberapa orang teman korban, warga setempat langsung melakukan pencarian. Tak lama kemudian aparat BPBD Boalemo, TNI hingga Basarnas sudah berada di lokasi untuk membantu warga. Namun hingga 6 jam melakukan menyisir sungai Paguyaman, Arya dan Saiful yang sama-sama masih duduk di bangku SMP itu belum juga ditemukan. Pencarian terhadap dua remaja yang berdomisili di Desa Tangkobu itu dilakukan warga dengan menyusuri pinggiran sungai Paguyumaan. Bersamaan dengan itu, warga turut melaporkan ke BPBD Boalemo dan Basarnas Gorontalo. Menurut Mans Mopangga, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian dengan membawa peralatan berupa perahu karet untuk proses pencarian korban.“Untuk anggota yang kami kerahkan dalam pencarian korban berjumlah 20 orang lengkap dengan peralatan. Sambil menunggu personil dari Basarnas Gorontalo,” kata Mans.(TR-07)