GORONTALOPOST.CO.ID – Sebulan menempati jabatan baru sebagai Sekda Kabupaten Boalemo Yakop Yusuf Musa, S.Sos, MM, mampu menjabarkan program-program dari duet kepemimpinan Darwis Moridu dan Anas Yusuf. Kendati telah menempati posisi tertinggi sebagai Panglima ASN, ia tetap mawas diri, dengan bekerja profesional dan ikhlas dalam menjabarkan 14 program sesuai visi-misi janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati kepada rakyatnya.

Menariknya dari perjalanan hidup Yakop Yusuf Musa ini, kesuksesan yang ia dapatkan tidaklah mulus. Yakop musa menceritakan awal karirnya sebagai ASN di nyiur melambai itu. ” Saya memulai karir ASN terangkat dengan Golongan 1-B yakni sebagai tukang sapu atau tukang pel di Kantor Wilayah Departemen Penerangan Sulut. Karena Golongan 1-B adalah pangkat terendah kedua dalam struktur kepangkatan ASN, dan golongan paling terendah adalah Golongan 1-A. ” kata Yakop saat ditemui di ruangannya Selasa (18/8).

Kendati begitu mantan Sekretaris DPRD Boalemo mencintai pekerjaannya dengan penuh ketekunan, sabar dan ikhlas serta bekerja sepenuh hati. “Sudah menjadi tugas dan kewajiban yang wajib kami kerjakan selaku ASN bekerja sesuai tupoksi,” ungkap Yakop. Ia kemudian melanjutkan kuliah dan mencapai gelar sarjana. Nah usai menyelesaikan tugasnya ini karirnya pun melejit naik dengan ditandai kenaikan pangkatnya.

“Tahun 2000 Kabupaten Boalemo terbentuk hati saya pun terpanggil ingin membangun daerah saya ” ujar Yakop lagi. Bukan tanpa alasan meniti karir di rantau orang selama 13 tahun ini tidak lah mudah, banyak ujianya, selain faktor budaya, ekonomi dan gaya hidup di kota besar. Alasan kuatnya adalah membangun daerah tanah kelahiran . Yakop pun menyiapkan kepindahannya di Kabupaten Boalemo dan saat itu mendapat persetujuan dari BKD Sulut untuk pindah Kabupaten Boalemo. Di tahun 2002-2003, Yakop mengikuti seleksi kuliah S2 yang dibiayai Pemda Boalemo hingga sampai proses wisuda.

“Saya sangat bersyukur pemerintah daerah memperhatikan sumber daya manusianya,” ujarnya. Sehingga itu, bermodal banyak pengalaman, kemudian ditopang status pendidikan yang tinggi, serta niat yang tulus dan kuat untuk membangun kampung halamannya, sehingga pada tahun 2008, Yakop dipercaya menduduki jabatan Sekretaris DPRD Kabupaten Boalemo, sekaligus merangkap Kepala Bagian Keuangan. Lebih kurang 7 tahun berada di DPRD, maka tahun 2016, Yakop kemudian diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dua tahun di Dinas Penanaman Modal, Yakop kemudian menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemda Boalemo. Sukses melakukan inovasi-inovasi di Dinas Perpustakaan Daerah, Yakop kemudian dipercaya menahkodai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo. Hebatnya, pada saat menggawangi Dinas Pariwisata, Yakop kembali berinovasi, sehingga pada tahun 2019 silam. Dinas Pariwisata Boalemo menjadi salah satu dinas yang melakukan kegiatan inovatif Festival Pesona Boalemo Level Nasional, sebagaimana kesan yang disampaikan perwakilan dari Kementerian Pariwisata saat itu.

“ini satu hal yang menjadi kebanggan saya,” paparnya. Selanjutnya pada tahun 2019, Yakop dipercaya menjabat Asisten III Bidang Administrasi Umum, dan terakhir, putra asli Boalemo ini dipercaya menduduki karir birokrat tertinggi bagi ASN, yakni Penjabat Sekda Boalemo yang juga biasa disebut Panglima ASN.

Yakop mengaku ASN Boalemo berjumlah lebih kurang 3.500 orang ditambah tenaga kontrak lebih kurang 3.000, sehingga total sekitar. 6.500 orang yang harus diayomi dan diarahkan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal dan melayani masyarakat dengan maksimal. “harapan kami agar ASN tetap disiplin dalam melaksanakan tugas, tanggung jawabnya harus sungguh-sungguh, juga pekerjaan yang dilakukan harus tulus, ikhlas dan hasilnya maksimal,” harapnya.

Yakop menambahkan, tahun ini adalah tahun ketiga pemerintahan Bupati Darwis Moridu dan Wabup Anas Jusuf, sehingga itu, pelayanan kepada masyarakat harus terus dimaksimalkan untuk mencapai visi misi pemerintahan DAMAI. Seluruh ASN dan tenaga kontrak, harus bersatu mendukung penuh dan menyukseskan program-program DAMAI, khususnya 14 program pro rakyat yang digagas pemerintahan DAMAI.

“Dengan tenaga dan sumber daya yang kami miliki, saya yakin keberhasilan program pemerintahan DAMAI bisa tercapai maksimal,” tegasnya. Terakhir, Yakop berharap seluruh ASN dan tenaga kontrak, kiranya meningkatkan disiplin karena dari disiplin pencapaian hasil dari program akan maksimal.

“Paling kalau bekerja harus ikhlas, karena keikhlasan dengan tujuan baik, maka ada dua yang kita dapatkan, yakni ikhlasnya dan pahala,” tuturnya.(zis)