
GORONTALOPOST.ID – Wowon Erawan alias Aki begitu tega memerintahkan Solihin alias Duloh untuk membunuh Bayu yang baru berusia 2 tahun. Padahal Bayu adalah anak kandung Wowon dengan Ai Maimunah.
Wowon mengatakan, Bayu dibunuh karena rewel. “Tiap detik, tiap menit, tiap jam anak itu rewel, sampai malu aku sama tetangga,” kata Wowon kepada wartawan, Jumat (3/2).
Wowon mengatakan, Bayu diserahkan kepadanya karena Maimunah sudah tidak mengurusnya. Wowon pun menyatakan siap mengurusnya.
Selain itu, Maimunah juga sempat menanyakan keberadaan Bayu. Namun, Wowon membohongi Maimunah. “Dititipkan aja di Mataram sama nenek mau disunat, tapi aku bohong itu mah,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak murni keracunan. Para korban dipastikan tewas akibat diracun. Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19.
“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” kata Fadil.
Tak hanya itu, kasus ini disebut Fadil sebagai pembunuhan berantai. Total ada 9 korban tewas yang telah teridentifikasi. Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan 3 orang tersangka. Mereka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudi
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati. (Jawapos)