GORONTALOPOST.ID–Kekuatan pesawat tempur dan kapal selam TNI bakal bertambah. Pemerintah akan mendatangkan tambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut dari Prancis.
Seusai menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen belanja alutsista dari Prancis dengan jumlah yang cukup signifikan.
”Untuk multirole combat aircraft, kita rencananya mengakuisisi 42 pesawat Rafale,” katanya di kantor Kementerian Pertahanan kemarin (10/2).
Pada tahap awal, kemarin ditandatangani kontrak pertama untuk akuisisi enam unit pesawat tempur tersebut. Prabowo memastikan, dalam waktu dekat kedua pihak kembali menandatangani kontrak untuk akuisisi 36 pesawat tempur Rafale dari Prancis ke Indonesia. ”Dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Dengan begitu, sudah dapat dipastikan bahwa TNI-AU akan mendapat tambahan banyak pesawat tempur untuk memperkuat skuadron tempurnya.
Pengadaan pesawat tempur itu diikuti dengan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia dan Dassault Aviation. ”Untuk maintenance, repair, dan overhaul pesawat Prancis yang akan digunakan atau sudah digunakan Indonesia,” jelas Prabowo.
Selain Rafale yang masih dalam tahap pengadaan, Indonesia sudah menggunakan helikopter angkut sedang buatan Airbus. Yakni, helikopter Caracal.
