GORONTALOPOST.ID – Tiga Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang terancam punah ditemukan tak bernyawa di area perkebunan HGU PT Aloer Timur di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
Melansir CNN Indonesia, Agus Irianto selaku Kepala BKSDA Aceh menyatakan bahwa benar adanya kematian tiga harimau tersebut. Meninggalnya tiga individu hewan tersebut juga akibat terjerat perangkap.
Kematian hewan tersebut itu juga langsung disorot media internasional. Negara tetangga ASEAN, Thailand ikut menyoroti peristiwa tersebut.
Media Bangkok Post menulis Harimau Sumatera dianggap sangat terancam punah. Diyakini jumlahnya tersisa kurang dari 400 yang hidup di alam liar.
ABC News juga melaporkan hal serupa. Melansir media internasional itu di situs resminya, Harimau Sumatera berada di bawah tekanan yang meningkat karena perburuan dan menyusutnya habitat hutan. Hal itu dijelaskan Daftar Merah Spesies Terancam Punah International Union for Conservation of Nature.
Itu adalah pembunuhan terbaru hewan langka di pulau Sumatera. Para konservasionis mengatakan pandemi virus corona telah menyebabkan meningkatnya perburuan liar ketika penduduk desa beralih berburu untuk menambah pendapatan yang berkurang. (tkg)