GORONTALOPOST.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boalemo mendorong pemberdayaan kelompok budidaya air tawar terus berkelanjutan guna memulihkan perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Boalemo  Karyawan Eka Putra Noho bersama jajaran pimpinan dan anggota DPRD Boalemo menjalankan Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dengan melakukan konsultasi, koordinasi, dan kunjungn kerja ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBT) Tatelu Minahasa Utara, kemarin (21/4/21). Ketua DPRD Boalemo, mengungkapkan kegiatan ini  sebagai bentuk optimalisasi tugas serta fungsi anggota DPRD Boalemo dalam memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.“Kami DPRD sengaja datang ke tempat ini, karena kondisi pandemi covid-19, membuat masyarakat kita ini merasakan dampaknya. Terutama terkait budidaya air tawar buat masyarakat Boalemo, bagaimana mereka tetap bisa berproduksi,” ungkapnya. Eka Putra, sapaan akrabnya, lebih jauh menjelaskan  pertemuan ini untuk membahas lebih dalam terkait bantuan dari Balai Perikanan kepada pemerintah Boalemo. “Ternyata di balai itu sudah berapa kali memberikan bantuan kepada dinas perikanan, terutama terkait Bioflok. Dari bantuan itu, belum ditau hasil seperti apa untuk para kelompok masyarakat budidaya air tawar,” tuturnya. Pada bagian lain aleg PDI-P ini  menyayangkan saat kunjungan tadi tidak dihadiri langsung oleh Dinas Perikanan.“Diharapkan tadi dinas perikanan juga harus hadir, namun yang hadir hanya staf biasa. Sebab keinginan pansus, dimana bantuan ini tetap berkelanjutan, dan pemerintah daerah juga mensuport kelompok-kelompok budidaya ikan tawar,” ujarnya. Dengan kunjungan tersebut, Eka mewakili anggota DPRD Boalemo juga memberikan apresiasi kepada Balai Balai Benih yang ada di Tatelu.“Ternyata bantuan ini bukan saja hanya kepada masyarakat kabupaten Boalemo, tetapi juga semua provinsi se-Gorontalo. Dan kedepan kita berharap bisa ada lagi untuk masyarakat Boalemo,” tandasnya. (zis)