JAKARTA- Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin dengan peristiwa kecurangan CPNS 2021 saat Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) yang terjadi di sejumlah titik lokasi seleksi. Indikasi kecurangan pada tahap seleksi CPNS dinilai harus mendapat perhatian serius. Bahkan secara tegas Puan, meminta agar proses seleksi CPNS, dapat dilakukan se transparan mungkin. "Kecurangan dalam seleksi CPNS hams diusuttuntas karena tidakhanya merugikan peserta lain, tapi pada akhirnya akan merugikan pelayanan publik. Masyarakat hams mendapatkan kepastian.Semua rekrutmen CPNS harus dilakukan secara transparan. Pemerintah Pusat hams terns mengawal ini. Berikaninstruksi kepada pemerintah di daerah untuk menjamin pelaksanaan seleksi CPNS yang berkualitas dan transparan;' kata Puan di Jakarta, seperti dilansir JawaPos.com ( Grup Manado Post), Karnis ( 4/11). Menurut Puan, berbagai kecurangan tersebut berpotensi meloloskan aparatur negara yang tidak cakap dan juga tidak berintegritas. "Kita tidak ingin pelayanan publikmenjadi buruk denganadanyaASNyanglolostes CPNS dari hasil cheating. Peserta yangcheatingjangan sampai lolos;' tegasnya Puan juga meminta ada investigasi menyeluruh terhadap kasus yang viral di media sosial itu. "Juga harus ada evaluasi terhadap sistem dan mekanisme pelaksanaan SKD, termasuk dari segi IT. BKN harus bisa menutup celah kecurangan tes CPNS baiksecara teknologi maupun SDM yang bertugas;' ujar, figur yang diketahui dekat dengan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tersebut. Lebih lanjut, pemerintah diharapkan dapat memberikan jaminan transparansi pelaksanaan tes CPNS kepada masyarakat Puan berharap pihak penyelenggara tes CPNS memperbaikikekurangan yang ada agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Harns ada perbaikan agar kepercayaan masyarakat terhadap seleksi aparaturnegarayang jujur dan transparan kembali pulih;' tutur man tan Menko PMK itu. Puan berharap kecurangan yang dilakukan segelintir orang itu jangan sampai menodai semangat pelaksanaan seleksi CPNS. "Kami yakin pemerintah akan mengambil langkah tegas jika memang ada bukti kecurangan. Peserta yang curang pasti akan diskualifikasi. Semoga kej adian ini pun tidak menghambat tahapan seleksi CPNS selanjutnya;' tutup, figur yang dijagokan masuk dalam BursaPilpres 2024 mendatang. (jp/ewa)