GORONTALOPOST.ID - Mantan politikus Partai Demokrat Roy Suryo menyambar cuitan pembalap MotoGP Mar Marquez yang gagal menggeber gas di Sirkuit Mandalika, akhir pekan lalu. Pasalnya, pembalap utama Tim Repol Honda itu terjatuh sangat keras saat menjalani latihan bebas. Crash itu membuat Marquez sampai dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter. Hal itu membuat pembalap dengan nomor motor 93 tersebut akhirnya tak bisa tampil di race pada Minggu (20/3/2022) kamarin. Melalui akun Twitter-nya, Marc Marquez mengabarkan kondisi terbaru. Marquez mengaku, usai insiden tersebut, ia seperti merasakan dejavu, karena sebelumnya ia juga mengalami diplopia akibat crash. “Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai mengalami ketidaknyamanan pada penglihatan saya dan saya harus mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau yang mengakui bahwa saya mengalami episode baru diplopia,” tulis Marquez. Akan tetapi, pembalap asal Spanyol itu bersyukur pantaran cidera yang ia alamai tidak terlalu serius dibanding saat ia alami akhir tahun lalu. “Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cederanya berkembang,” “Seperti biasa, banyak terima kasih kepada semua orang atas dukungan Anda!” tutup Marquez. Cuitan itu lantas langsung disambar Roy Suryo yang ikut mendoakan agar cidera Marquez bisa secepatnya ditangani dan sembuh. “Mr Marquez alhamdulillah sehat kembali dan semoga diplopia yang anda alami tidak berlanjut,” cuita Roy Suryo, Rabu (23/3/2022). Mantan Menpora era Presiden SBY itu juga menyayangkan Marquez yang tak bisa turun di seri balapan MotoGP Mandalika. Namun, Roy Suryo menyisipinya dengan sindiran yang ditujukan untuk pemerintah dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Sayangnya kemarin tanpamu MotoGP Mandalika seperti direbus, dikukus dan dibakar karena minyak gorengnya dikuasai oligarki disini,” tandas Roy Suryo. Sebelumnya, Roy Suryo membuat rentetan cuitan yang menyoroti aksi pawang hujan MotoGP, Rara Isti Wulandari. “Ironis memang, di mana-mana kalau habis race itu yang rame dibahas adalah juara-juaranya atau minimal race-nya, Ini kok malah aksi teatrikal pawang-pawangan,” tulis Roy Suryo sebelumnya. Roy Suryo lantas menyinggung pernyataan BMKG yang menyebut bahwa hujan berhenti karena memang durasinya sudah selesai. “Yang sudah jelas-jelas dibantah secara Ilmiah oleh BMKG (juga BRIN & TNI-AU),” ujar Roy Suryo. Selanjutnya, Roy Suryo malah membahas pilihan politik pawang hujan Mbak Rara. Dalam cuitan itu, Roy Suryo memampang Mbak Rara yang pernah menjadi pendukung Ahok, PDIP dan juga kampanye Jokowi di Pilpres 2019. Karena itu, ia mengaku cukup memaklumi aksi pawang hujan Mbak Rara yang disebutnya sebagai ‘Bani Kendil’. “Kalau cek jejak digital-nya, maklumi saja, Bani Kendil juga. AMBYAR,” tutup Roy Suryo. (ruh/pojoksatu)