GORONTALOPOST.ID--Selepas bebas dari penjara, Angelina Sondakh alias Angie membuat pernyataan seputar kasus megakorupsi Wisma Atlet Hambalang yang menjeratnya. Dia mengaku mengetahui dalang kasus tersebut. Pengakuan Angie itu pun mendapat respons KPK. Lembaga antirasuah tersebut meminta mantan terpidana kasus korupsi itu agar menyampaikan aduan secara resmi. Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, sebagai pihak yang mengetahui dan memiliki bukti awal dugaan korupsi, Angie dapat melaporkan aduan itu ke KPK. Dari pengaduan itu, KPK akan memvalidasi dan menelaah informasi yang disampaikan. Baru kemudian disimpulkan apakah memenuhi unsur-unsur dugaan korupsi atau tidak. Ali juga berharap Angie sebagai mantan napi korupsi dapat menyampaikan pesan-pesan ajakan kepada masyarakat agar tidak melakukan korupsi. Atau, terlibat dalam kejahatan kerah putih (white-collar crime) tersebut. ”Karena hukuman pidana korupsi secara nyata memberikan efek jera. Tidak hanya bagi diri pelaku, tapi juga berdampak kepada keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar,” katanya. Sebelumnya, dalam sebuah acara, Angie blak-blakan soal kasus korupsi pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mantan Puteri Indonesia itu mengaku mengantongi nama-nama yang telah menjerumuskannya ke penjara. Dalam perkara tersebut, Angie divonis hukuman penjara 10 tahun. Dia baru bebas pada 3 Maret lalu. Dalam perkara korupsi proyek Hambalang, Angie yang pernah menjabat anggota Komisi X DPR mengaku sebagai pihak yang dikorbankan. Mantan kader Partai Demokrat itu pun menyebut tidak melakukan korupsi sendirian.(Jawapos)