GORONTALOPOST.CO.ID – Demonstrasi Aliansi Barisan Rakyat Bersama Rakyat (Bar-Bar) di gedung DPRD Provinsi Gorontalo terkait kedatangan TKA asal China. Mendapat respon dari para wakil rakyat DPRD Provinsi (Deprov). Bahkan dalam waktu dekat berjanji akan menghadirkan pihak terkait untuk membahas tindak lanjut tuntutan dari aksi masa demonstrasi ini.
Thomas Mopili Anggota Deprov Gorontalo Dapil Gorontalo Utara yang menerima para demonstran mengungkapkan dirinya siap mengundurkan diri apabila tidak dapat menghadirkan pihak-pihak terkait pada pembahasan tindak lanjut, yang rencananya akan di gelar pada Senin pekan depan.
“Tadi, jaminan-jaminan itu sudah kami sampaikan, kami merencanakan hari Senin itu harus ada, dengan jaminan mundur (dari jabatan) jika tidak terjadi, tadi saya bicara lantang disana,” ungkap Thomas kepada awak media usai melakukan dialog dengan masa Aksi Demo, kemarin (16/07/2020).
Thomas juga mengatakan masa aksi juga harus memahami, jika ketidak hadiran Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie atau Kepala Dinas Terkait itu kiranya dapat di inisiasi dengan mendatangkan para wakilnya. Karena persoalan yang tengah dihadapi oleh Pemprov bukan hanya ini saja.“Artinya apa, tidak mengabaikan jika Gubernur tidak ada berhalangan, kami akan mengirimi surat, dikirim wakil Gubernur, jangan lalu kemudian kita minta selesai dengan mematok yang hadir harus Ketua DPRD atau Gubernur, ini tidak akan selesai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) aliansi Bar-Bar, Hidayat Musa menegaskan mereka sangat berharap pihak-pihak terkait dapat dihadirkan dalam pembahasan tindak lanjut pada Senin depan. Terutama para pemangku kepentingan di pemerintahan.“Pertemuan tadi, tidak ada titik terang dari pihak DPRD, namun tadi kami dijanjikan oleh pihak DPRD akan menghadirkan mereka (Pemrov) Senin nanti, dan kami sangat berharap Gubernur langsung yang hadir,” tegas Hidayat. (zis)