
GORONTALOPOST.ID – Menjelang penutupan pendaftaran bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI yang akan dituutp hari ini, untuk bursa pencalonan tiga posisi penting tersebut masih sangat dinamis. Sebab, siapa saja masih bisa mencalonkan atau dicalonkan.
Salah satu nama yang siap untuk dicalonkan adalah Ahmad Riyadh. Rencananya, ketua Komisi Wasit PSSI itu meramaikan bursa bakal calon anggota Exco PSSI.
”Syaratnya maju kan harus ada yang mendukung. Nah, yang mendukung saya ada. Tinggal daftar saja,” ujar Riyadh di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.
Riyadh saat ini sebenarnya masih menjabat sebagai anggota Exco PSSI. Jika kembali terpilih, banyak hal yang akan dibenahi. Tapi, ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu belum bisa menyampaikan apa saja yang akan dibenahi.
”Itu masuk program. Kalau bicara sekarang, nanti dikira kampanye. Nanti kalau sudah mencalonkan dan sudah ditetapkan, baru saya kampanye. Saya mau ajak bicara (voters, Red) satu per satu,” tegas Riyadh.
Riyadh menambahkan, selain anggota Exco PSSI, sebenarnya dirinya memiliki opsi untuk maju sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI. ”Saya pikirkan nanti. Mau mengisi dua-duanya pun bisa. Nanti tinggal memilih salah satu. Bergantung peta situasi,” terangnya.
Jika Riyadh masih tertarik untuk mengisi posisi di kepengurusan PSSI, lain halnya dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Dia menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI. Hal itu disampaikan dalam forum kongres tahunan PSSI kemarin.
”Keputusan ini saya buat sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya kolektif dalam rangka membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik. Saya percaya siapa pun ketua umum PSSI yang baru nanti bisa membawa masa depan sepak bola Indonesia lebih baik lagi,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Iriawan menjadi ketua umum PSSI sejak 2 November 2019. Menurut Iriawan, periode kepemimpinannya sangat berat. Dia menjalankan roda organisasi di tengah situasi pandemi Covid-19. Masa kepemimpinannya juga diuji dengan tragedi Kanjuruhan.
”Sebuah tugas yang berat. Namun, menjadi kebanggaan bagi saya. Sebab, sepak bola bisa menyatukan kita sebagai sebuah bangsa,” tegas Iriawan.
Sementara itu, Presiden Madura United Achsanul Qosasi yang sebelumnya banyak disebut bakal maju dalam perebutan kursi ketua umum PSSI tadi malam menyatakan diri tidak akan maju.
Dia pun berterima kasih kepada dua voter, Persipura Jayapura dan Asprov Papua, yang sudah memberikan dukungan.
”Saya menyatakan malam ini saya tidak maju. Jadi, teman-teman arahkan dukungan yang mengacu transformasi sepak bola Indonesia,” tegas Achsanul Qosasi di Jakarta.
”Untuk para voter yang memberikan dukungan kepada saya, yakni Persipura Jayapura dan Asprov Papua yang mengirim berkas dukungan lewat Tiki untuk mendorong saya maju sebagai Ketum, saya mengucapkan terima kasih,” ujarnya. (Jawapos)