GORONTALOPOST.ID - Kekalahan Chelsea dari Leicester City di final Piala FA berhasil terbalaskan setelah The Blues memenangi duel krusial antara kedua kubu dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (19/5) dini hari WIB. Chelsea berjaya dengan skor 2-1 di Stamford Bridge berkat sundulan Antonio Rudiger dan eksekusi penalti Jorginho. Satu gol balasan Leicester tercipta dari kaki pemain pengganti Kelechi Iheanacho. Hasil tersebut, membuat posisi Chelsea naik peringkat ketiga klasemen Premier League dan menggusur Leicester. Posisi Leicester belum aman dalam persaingan tiket Liga Champions jika Liverpool yang bertanding esok hari mengalahkan tuan rumah Burnley. Didukung delapan ribu fans yang akhirnya boleh kembali hadir di stadion, Chelsea tampil dominan sedari sepak mula, tetapi kurangnya keberpihakan dewi fortuna memaksa tuan rumah puas dengan skor kacamata di babak pertama. Striker Timo Werner bisa dibilang jadi orang yang paling sial setelah dua golnya dianulir VAR karena off-side dan handball plus sebuah klaim penaltinya secara kontroversial diabaikan wasit. Tekanan Chelsea pada akhirnya berbuah manis dua menit selepas turun minum. Rudiger memecahkan kebuntuan untuk Chelsea setelah menanduk masuk umpan tendangan penjuru Ben Chilwell. Chelsea kemudian menambah skor di menit ke-66. Wasit menghadiahkan penalti menyusul pelanggaran Wesley Fofana terhadap Werner, dan Jorginho dengan ketenangan tingkat tinggi mengelabui Kasper Schmeichel dari titik putih. Tembakan kaki kiri Iheanacho, setelah Wilfred Ndidi berhasil mencuri bola dari Mateo Kovacic di daerah berbahaya, sempat membuat jantung suporter Chelsea berdegup kencang di seperempat jam terakhir. Namun, The Blues berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit Mike Dean meniup peluit panjang. (goal)